Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kedudukan anak dalam pewarisan menurut kompilasi hukum Islam,(2) faktor yang memengaruhi tidak terpengaruhinya kedudukan anak sebagai ahli waris dalam pewarisan menurut kompilasi hukum Islam. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-empiris. Jenis penelitian ini menggunakan data sekunder (dari perpustakaan) dan didukung oleh data primer berdasarkan penelitian lapangan, seperti observasi, wawancara, dan survei. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pembagian warisanterhadap ahli waris telah jelas diaturdalam Kompilasi Hukum Islam. Praktikpembagian harta peninggalan atau harta warisan yang akan diwariskan kepada ahli waris telah diatur jelas seperti perhitungan terhadap harta yangakan dibagikan kepada ahli waris baik itu untuk Suami/Bapak, Istri/Ibu, untuk anak baik itu anak laki-laki, maupun anak perempuan tetapi belum terimplementasi. (2) Kompilasi Hukum Islam sudah jelas mengatur tentang pembagian harta warisan tetapi faktor pemahaman masyarakat serta faktor budaya memengaruhi implementasi Kompilasi Hukum Islam dalam masyarakat.