Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berbagai kombinasi media tanam terhadap pertumbuhan selada, untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan limbah air tahu terhadap pertumbuhan selada, dan untuk mengetahui pengaruh interkasi antara berbagai kombinasi media tanam dengan pemanfaatan limbah air tahu terhadap pertumbuhan selada. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT). Faktor pertama sebagai petak utama adalah media tanam yang terdiri dari 4 taraf yaitu tanah + pupuk kandang + arang sekam (M1) ; tanah + pupuk kandang + serbuk gergaji (M2) ; tanah + pupuk kandang + cocopeat (M3) ; dan tanah + pupuk kandang + pasir (M4). Faktor kedua sebagai anak petak adalah limbah air tahu yang terdiri dari tiga taraf yaitu 0 % (T0) ; 50 % (T1) ; dan 100 % (T2). Setiap perlakuan diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan M3 dan memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar, M1 memberikan hasil terbaik pada panjang akar, dan M4 memberikan hasil terbaik pada luas daun. Perlakuan T2 memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman, berat segar dan luas daun, T0 memberikan hasil terbaik pada jumlah daun dan panjang akar. Tidak terjadi interaksi antara media tanam dengan limbah air tahu.