Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisikokimia pada bakso kerang darah dengan penambahan ikan tuna dan untuk mengetahui nilai organoleptik secara sensori dari panelis terhadap bakso kerang darah dengan penambahan ikan tuna. Sampel diuji dan data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis uji-t yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan serta membandingkan antara dua perlakuan yaitu perlakuan bakso kerang darah tanpa penambahan ikan tuna dan bakso kerang darah dengan penambahan daging ikan tuna. Hasil analisis t-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai tekstur dan protein bakso kerang darah tanpa penambahan daging ikan tuna dan dengan penambahan daging ikan tuna yakni masing-masing p-value sebesar 0,000 dan 0,003 (p < 0,05). Nilai rerata tekstur dan kadar protein bakso kerang darah dengan penambahan ikan tuna yaitu 6879,9 g/force dan 10,59 %. Sedangkan hasil penilaian organoleptik menunjukkan bahwa bakso kerang dara memiliki rasa gurih, aroma khas kerang darah, warna abu-abu gelap, dan tekstur yang kenyal. Sementara bakso kerang darah dengan penambahan ikan tuna panelis memberikan penilaian rasa gurih, aroma khas ikan tuna dan kerang darah, warna abu-abu gelap, dan tekstur kenyal.