RANCANG BANGUN ALAT SIRKULASI AIR PADA SISTEM TANAMAN HIDROPONIK
Tanggal Upload: 04/06/2025
Penulis / NIM:
OWIN PEGU / T2118002
Program Studi:
S1 Teknik Elektro
Kata Kunci:
sistem tanaman hidroponik, sensor ultra sonic (SR04-A), Nodemcu, sensor DHT11
Abstrak:
Hidroponik adalah cara bercocok tanam dengan hanya menggunakan air
sebagai media tumbuhnya, metode hidroponik sendiri merupakan metode
yang sangat sederhana mengingat metode ini tidak memerlukan lahan yang
luas. Besarnya minat masyarakat terhadap sistem hidroponik ini perlu di
iringi dengan kamajuan tekhnologi saat ini yang sudah canggi untuk para
petani mengontrol sirkulasi air dengan baik. Metode penelitian ini
membahas bagaimana merancang alat sirkulasi air pada sistem hidroponik
dengan alat SR04-A. Sebagai alat controlsistem tanaman hidroponik alat ini
dilengkapi bagian bagian pendukung berupa, 1 buah sensor unit ultra
sonic, 1 buah buzzer, dan 5 buah lampu led sebagai indicator. Dan berupa
alat pemantau temperature dan kelembapan udara, yang menggunakan
mikrokontroler NODE MCU dan sensor DHT11 yang mendeteksi
temperature dan kelembapan udara. Penelitian ini dibuat agar para petani
mengetahui bahwa membuat sistem tanaman hidroponik dengan
memafaatkan teknologi pada jaman sekarang yang bisa mengotrol sirkulasi
air secara otomatis pada sistem tanaman. Berdasarkan pengujian yang
dilakukan di loakasi didapatkan bahwa setiap modul dapat bekerja sangat
baik sesuai dengan fungsnya, outputnya adalah menggunakan pompa air
untuk mengontrol keluar masuknya air pada sistem tanaman hidroponik.
Dan hasil dari penelitian ini adalah sistem dapat mendeteksi jarak air 100
cm, 50, cm, 10 cm. Pada saat jarak sensor unit 100 cm maka pompa akan
ON untuk menjalankan fungsinya sebagai pengaturan sirkulasi air pada
sistem tanaman, dan ketika deteksi sensor sudah sampai 10 cm maka
pompa akan OFF. Dan untuk pemantauan kelembapan outpunya adalah
LCD dan Aplikasi Blynk. Hasil yang di dapat dari deteksi sensor unutk
temeperature yang paling tinggi 43C° dan kelembapan 38%. Saran yang
dapat dikembangkan pada penelitian ini adalah hanya untuk pengontrolan
monitoring yang lebih baik menggunakan pompa air 2, agar bisa
memonitoring kelembapan udarah lebih baik.