Penelitian/kajian/studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap peningkatan kinerja pegawai melalui komitmen organisasi pada Kantor DPRD Kolaka Utara baik secara simultan maupun parsial. Mendeskripsikan/mengetahui/menganalisis fenomena melalui Pengumpulan data pokok yaitu melalui daftar pernyataan/pertanyaan yang diuji melalui uji validitas dan reabilitas setiap item pernyataan/pertanyaan yang terdapat pada daftar pernyataan/pertanyaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analisis) dengan terlebih dahulu memgkonfersi data skala ordinal ke skala interval. Objek dalam penelitian ini Motivasi Kerja, Komitmen Organisasi, Kinerja Pegawai. Hasil hipotesis pertama menunjukkan bahwa motivasi yang terdiri dari motivasi ekstrinsik (X1) dan motivasi intrinsik (X2) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pada Kantor DPRD Kolaka Utara sebesar 70,6%. Sedangkan 29,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam model penelitian. Motivasi yang terdiri dari motivasi ekstrinsik (X1) dan motivasi intrinsik (X2) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor DPRD Kolaka Utara sebesar 89,9%. Sedangkan 10,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam model penelitian. Hubungan Komitmen organisasi dan kinerja pegawai pada kantor DPRD Kolaka Utara sebesar 90,4%. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa motivasi ditinjau dari motivasi ekstrinsik (X1) dan motivasi intrinsik (X2) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap kinerja pegawai melalui komitmen organisasi pada Kantor DPRD Kolaka Utara. Variabel motivasi ekstrinsik (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi (Z) sebesar 23,4%. Motivasi intrinsik (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi(Z) sebesar 69,8%. Variabel motivasi ekstrinsik (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar 23,3%. Motivasi intrinsik (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar 39,8%.