HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI CABAI RAWIT DENGAN PENDAPATAN DI DESA PILOLAHUNGA KECAMATAN POSIGADAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN OLEH
Tanggal Upload: 04/06/2025
Penulis / NIM:
SRI NILA GANI / P2216064
Program Studi:
S1 Agribisnis
Kata Kunci:
Cabai Rawit, Pendapatan, Usahatani.
Abstrak:
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat Pendapatan usahatani
cabe rawit di Desa Pilolahunga, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan. dan untuk mengetahui hubungan kondisi sosial ekonomi
petani cabe rawit dengan pendapatan di Desa Pilolahunga Kecamatan Posigadan
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Metode pengumpulan data dengan
metode deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 84
orang sampel. Penelitian ini dilakukan pada bulan febuari sampai April. Metode
analisis data yang pertama adalah analasis pendapatan dan untuk kedua dengan
menggunakan analsis uji rank spearman dengan alat bantu SPSS 20. Dari hasil
analisis pendapatan diperoleh tingkat penerimaan usahatani cabai sebesar Rp.
11,027,647,- dengan rata-rata penadapatan sebesar Rp. 5.591.776,-. Hasil uji
korelasi Rank Spearman disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara
pendidikan, umur, luas lahan, lama berusahatani, dan jumlah tanggungan dengan
pendapatan petani cabai rawit. Korelasi kategori sangat kuat terbentuk antara luas
lahan dan pendapatan, sedangkan korelasi kategori rendah terbentuk antara
pendidikan, umur dengan pendapatan petani cabai rawit.