Penyebaran komoditas cengkeh di Indonesia hampir menyebar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia, salah satunya adalah di Desa Milangodaa Barat Kecamatan Tomini Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran cengkeh di Desa Milangodaa Barat Kecamatan Tomini Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi dengan pengamatan secara langsung di lokasi penelitian, kemudian metode wawancara kepada responden dengan menggunakan kuesioner dan juga menggunakan bahan kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan data berupa teori-teori yang di peroleh dari literatur-literatur. Data primer di peroleh dari petani cengkeh di Desa Milangodaa Barat Kecamatan Tomini Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Data sekunder di peroleh dari Kantor BPS dinas pertanian dan perkebunan cengkeh. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan populasi petani cengkeh berjumlah 223 orang. Di peroleh hasil perhitungan, maka peneliti menetapkan sampel sebanyak 144 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Harga rata – rata cengkeh sebesar 108.000/Kg, pada saluran I total biaya pemasaran petani sebesar 15.000, pada saluran II total biaya pedagang pengumpul sebesar 531.250. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani yang menjual hasil cengkeh langsung ketangan konsumen akhir tanpa perantara lebih efisien.