Tujuan penelitian ini : (1) Untuk mengetahuiBagaimana Penegakan Hukum terhadap Tindak MainHakim Sendiri di Polres Gorontalo Kota. (2) Untuk mengetahui Hambatan Penegakan Hukum terhadap Tindak Main Hakim Sendiri di Polres Gorontalo Kota. Jenispenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian empiris. adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Kebijakan yang dilakukan oleh polres terbagi menjadi duabagian yaitu kebijakan pada korban dan kebijakan pada pelaku,pada korban polisi melakukan pengamanan, menangani korbanseperti membawa ke Rumah Sakit dan mengkondusifkanwilayah tempat kejadian perbuatan main hakim sendiri,sedangkan untuk pelaku polisi melakukan Penyelidikan berupamencatat atau meminta keterangan saksi dan kemudianmelakukan penyidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti. (2) Hambatan yang dialami oleh Kepolisian Resort Gorontalo Kotaterkhususanggota Reskrim dalam penegakan hukum terhadaptindak pidana main hakim sendiri di wilayah hukum Polres Gorontalo Kota diantaranya adalah hambatan dari penegak hukum dan hambatankesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap hokum, berupa mencari alat buktiyang ada dilapangantidak ada bukti yang memperlihatkan siapa-siapasajayang turut serta melakukan tindakan main hakim sendirikarena penegakan hukum terhadap tindak pidana mainhakim sendiri di wilayah hukum Polres Gorontalomasih masih belum terlaksana dengan optimal.