Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap pelaksanaan rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di Kota Gorontalo dan factor-faktor penghambat pelaksanaan rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di Kota Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian non doctrinal atau penelitian hukum sosial (sosial legal research) sering pula disebut penelitian empiris dengan pendekatan pada realitas hukum dalam masyarakat, penelitian ini didasarkan pada realitas adanya gejala berupa kesenjangan antara harapan (das solen) dengan kenyataan (das sein). Adapun yang menjadi hasil penelitian ini yaitu dalam hal peran Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap pelaksanaan rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di Kota Gorontalo adalah bahwa Peran yang dilakukan oleh BNN Kota Gorontalo ada 3 yaitu melakukan pencegahan, melakukan penyembuhan dan melakukan sosialisasi namun peran tersebut belum maksimal tentunya ini terkendala dengan faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkotika oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah harmonisasi instansi harus dicapai Keterbatasan anggaran, Rendahnya peran serta masyarakat serta Kurangya sarana dan prasarana dan kurang sosialisasi. ada hal yang dapat menghambat lainya namun tidak berdampak signifikan seperti pada faktor-faktor yang ditemukan apabila tidak dipenuhi akan memperlambat kinerja penegakan hukum.