Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui implementasi pembinaan narapidana wanita di lembaga pemasyarakatan. (2) Untuk mengetahui kendala yang menghambat pembinaan narapidana wanita di lembaga pemasyarakatan. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum eempiris adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Implementasi pembinaan narapidana wanita di LAPAS Kelas III Gorontalo yaitu dilakukan dengan pembinaan Agama, Pembinaan Jasmani, dan Pembinaan Kemandirian sudah terlaksana tetapi belum optimal, karena masih ada narapidana yang melakukan pelanggaran berupa adu mulut. Sehingga diberikan sanksi teguran dan isolasi. (2) Adapun yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pembinaan Narapidana di Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo ialah faktor pendidikan narapaidana yang berbeda-beda, terbatasnya sarana/prasarana, kurangnya jumlah petugas, dan pemasaran hasil keterampilan yang terbatas. Adapun yang di rekomendasikan dalam penelitian ini (1) Penambahan petugas di Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo karena jumlahnya masih belum mencukupi jika dibandingkan dengan jumlah narapidana dan tahanan yang ada di Lapas. (2) Penambahan sarana/prasarana yang belum ada seperti membangun Kamar Hunian/Blok narapidana.