SKRIPSI

File Icon

ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI JAGUNG DI DESA ISIMU RAYA KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO

Tanggal Upload: 31/05/2025

Penulis / NIM:
SRI NOVITA MOHAMAD / P2216036

Program Studi:
S1 Agribisnis

Tahun Akademik:
2020

Kata Kunci:
Pendapatan, Pengeluaran, dan Kesejahteraan Rumah Tangga

Abstrak:

Penelitian Analisis Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Jagung ini berlokasi di Desa Isimu Raya Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui keragaman demografi petani, dan bagaimana tingkat kesejahteraan keluarga petani jagung. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Jumlah sampel pada penelitian ini yakni 140 petani responden dan data yang dikumpulkan menggunakan panduan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden memiliki tingkat umur yang produktif yakni sebanyak 24.28%, untuk tingkat pendidikan para responden yakni cukup rendah karena banyak responden yang hanya berpendidikan tingkat sekolah dasar yakni sebesar 67.65% dan untuk pedapatan petani responden itu lebih banyak pendapatan OnfarmJagung di bandingkan dengan pendapatan Onfarm selain jagung dan pendapatan Nonfarm. Karena petani yang ada di Desa Isimu raya Kecamatan Tibawa lebih mngandalkan usahanya di bidang pertanian. Jika dibandingkan juga antara total pendapatan perbulan di bandingkan dengan pengeluaran pangan maupun non pangan, ada sebagian besar keluarga yang lebih banyak pengeluarannya dibandingkan dengan pendapatannya. Dan jika di lihat dari tingkat kesejahteraan rumah tangga petani melalui indicator BPS adasekitar 60 keluarga yang termasuk dalam kategori tidak sejahtera, dan ada sekitar 80 keluarga termasuk dalam kategori sejahtera. Akan tetapi jika indicator kesejahteraan di lihat dari pengeluaran pangan dan non pangan. Jika pengeluaran pangan lebih besar itu artinya keluarga tersebut tidak sejatera, ada sekitar 134 keluarga yang pengeluaran pangannya lebih besar, maka keluarga tersebut masuk dalam kategori tidak sejahtera, dan sekitar 6 keluarga pengeluaran non pangannya lebih sedikit di bandingkan dengan pengeluaran pangan.
Berkas Lampiran
Unduh File