Pendidikan merupakan sebuah hal penting dan berguna untuk mencerdaskan masyarakat dalam suatu negara. Oleh karena itu, Sekolah Tinggi Agama Kristen Luwuk Banggai hadir dan berkembang melalui ilmu keagamaan guna menjawab tantangan tersebut. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian kali ini guna untuk menjelaskan kondisi yang ada pada Sekolah Tinggi Agama Kristen Luwuk Banggai. Arsitektur bizantium digunakan sebagai acuan atau pendekatan dalam proses redesain kali ini. Arsitektur bizantium sendiri adalah gaya arsitektur yang berkembang pada masa kekaisaran bizantium. Gaya arsitektur bizantium yang pada awalnya kebanyakan digunakan atau diterapkan dalam pembangunan rumah peribadatan umat kristen. Kubah dan pola poligon dari bentuk denahnya serta mozaik yang terdapat dibagian interior merupakan ciriutama dari arsitektur ini yang akan diterapkan pada proses redesain. Hasil dari penelitian ini, Sekolah Tinggi Agama Kristen Luwuk Banggai dapat menarik minat dan menciptakan generasi-generasi intelektual yang mampu berdaya saing serta memiliki jiwa kekristenan yang misioner dalam pelebaran pekabaran Injil.