Masyarakat Kecamatan Atinggola sejak dulu memiliki budaya dan menarik yang dikenal sebagai tradisi mandi safar Budaya ini memiliki nilai-nilai yang menjadi bagian dari budaya lokal masyarakat kecamatan atinggola, termasuk bagi para pemerintah setempat dalam memberikan informasi yang akurat. Untuk menjaga pelestarian budaya strategi komunikasi merupakan hal subtansi Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mengkaji strategi komunikasi pemerintah dalam tradisi mandi safar dalam menjaga pelestarian di Kabupaten Gorontalo Utara. Metode kualitatif diterapkan dengan analisis secara deskriptif berdasarkan Miles, Huberman, dan Saldana. Informan penelitian meliputi pemerintah, masyarakat. tokoh agama yang memahami tradisi mandi safar. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi, sebagai triangulasi untuk validasi data. Penelitian ini mengindikasikan adanya strategi komunikasi pemerintah kecamatan Atinggola dalam memberikan informasi tradisi mandi safar di Kabupaten Gorontalo Utara. Strategi komunikasi pemerintah dalam mendiseminasikan informasi tradisi mandi safar disesuaikan dengan unsur-unsur komunikasi berupa komunikator, pesan, media, dan komunikan. Dengan memeprtimbangkan karakteristik komunikan yang beragam, pemerintah kecamatan Atinggola melakukan kolaborasi dengan para tokoh adat, masyarakat, dan generasi muda. Pemerintah kecamatan Atinggola memanfaatkan berbagai media dalam mendesiminasikan informasi tradisi mandi safar. Informasi mengenai tradisi mandi safar tidak hanya tersampaikan secara efektif, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal serta menjaga keberlangsungan warisan tradisional budaya mandi safar.