Dalam kehidupan manusia, kita dapat melihat banyak sekali kejahatan-kejahatan seperti pencurian rumah, universitas, bank dan sejenisnya yang tidak dialami oleh manusia dalam kehidupan yang nyaman, aman dan nyaman. Seperti yang dapat kita lihat saat ini, jenis-jenis kunci pengaman yang biasa digunakan oleh masyarakat saat ini masih banyak sistem penguncian manual, dari permasalahan tersebut penulis memunculkan ide untuk memproduksi” alat pengaman pintu yang aman dan nyaman berbasis pada RFID menggunakan e-KTP” sebagai tag RFID sebagai tag RFID. penjaga gerbang. E-KTP termasuk dalam kartu pintar (chip card) yang dapat digunakan sebagai akses untuk membuka pintu dan berfungsi sebagai pengaman pintu elektronik. Dengan menggunakan EKTP, pintu dapat diakses dan dibuka secara elektronik. Radio Frequency Identification (RFID) dengan tipe PN 532 merupakan “detektor” yang berfungsi sebagai pembaca data identifikasi unik E-KTP. Sistem akses menggunakan fitur pembacaan eKTP dibuat menggunakan penyimpanan kartu SD untuk menyimpan UID e-KTP dan riwayat akses login. Sistem Pencocokan dan Transfer Data UID “E-KTP menggunakan komunikasi UART pada Arduino. Berdasarkan pengujian dan hasil penelitian alat “buatan” tersebut, alat pengaman pintu dapat bekerja dengan baik, sesuai dengan desainnya. Pembaca RFID yang digunakan adalah RFID PN 532 dengan frekuensi 13,56 MHz dan jarak jangkauan 0 cm sd 3 cm.Solenoid dapat membuka kunci pintu jika data identifikasi eKTP berbentuk digital, unik untuk data identitas E-KTP yang telah didaftarkan sebelumnya. RFID PN 532 digunakan sebagai "detektor untuk membaca eKTP ID karena bilangan heksadesimal telah" diubah menjadi "desimal, yang berarti" RFID PN 532 akan merespon sebagai data yang valid" jika himpunan tujuh pasang bilangan heksadesimal yang telah dikonversi menjadi angka desimal adalah 100% identik dengan data referensi yang direkam sebelumnya.