Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian empiris atau biasa juga dikenal dengan jenis penelitian Non Doktrinal yaitu pendekatan dari segi fakta peristiwa hukum yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, tipe penelitian selalu mengedepankan fakta/realita yang terjadi di masyarakat luas pada umunya. Tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui pembinaan anak pekerja seks komersial di Kota Gorontalo (Studi Kasus Dinas Sosial Kota Gorontalo) (2) mengetahui faktor - faktor apakah yang menyebabkan anak terlibat pekerja seks komersial di Kota Gorontalo (Studi Kasus Dinas Sosial Kota Gorontalo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pembinaan anak pekerja seks komersial di Kota Goronrtalo (Studi Kasus Dinas Sosial Kota Gorontalo) melalui pengawasan hal ini bentuk kepedulian semua intrumen untuk terlibat memberikan pengawasan secara langsung dan perlindungan anak diberikan agar anak merasa tetap dalm keadaan diperhatikan serta rehabilitasi merupakan langkah akhir dimana anak akan diberikan penguatan secara sosial agar kembali ke jalan yang benar apabila sudah terlanjur menjadi PSK. 2) Faktor yang menyebabkan anak terlibat pekerja seks komersial di Kota Gorontalo (Studi Kasus Dinas Sosial Kota Gorontalo) adalah (a) kebutuhan ekonomi yang ingin hidup normal selayaknya anak lainya menggunakan dan menikmati kecukupan, (b) faktor lingkungan di mana anak bergaul dan peran penting orang tua sangat dibutuhkan, dan (3) faktor yang ketiga adalah broken home di mana posisi anak merasa tidak adalagi yang memberikan perhatian serta pengawasan sehingga sangat mudah anak masuk kedunia prostitusi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut direkomendasikan: 1)Pembinaan anak yang telanjur sebagai Pekerja Seks Komersial, seharusnya diberikan edukasi serta pelatihan yang akan mengalihkan perhatianya dari kehidupan kelam prostitusi. 2) Mengenai faktor penyebab anak terlibat prostitusi, seharusnya pemerintah harus tegas memberikan efek jera bagi siapa saja yang melbatkan anak serta sedini mungkin diadakan sosilisasi mengenai bahayanya seks bebas bagi anak usia remaja.