Gorontalo merupakan provinsi yang menjadikan sektor pertanian sebagai sektor utama. Gorontalo memiliki sumber daya genetik berupa kultivar padi lokal yang beragam. namun seiring waktu, keberadaan varietas padi lokal di Provinsi Gorontalo terus menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai varietas padi lokal yang terdapat di Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan adalah survey secara purposive di Kabupaten Pohuwato, Bone Bolango, Gorontalo Utara, Kota Gorontalo, dan Boalemo. Metode pengambilan sampel/responden menggunakan metode purposive sampling. Parameter yang diamati meliputi : Panjang gabah, lebar gabah, berat gabah/100 bulir, warna sekam, warna rambut, warna ujung gabah, bentuk gabah, warna beras, dan bentuk beras. Berdasarlan eksplorasi yang telah dilakukan koleksi plasma nutfa tanaman padi yang telah terkumpul sebanyak 22 varietas padi lokal yaitu Pulo lokal, patrisimia, monu, tonu, sonu kopa, temo, sonu, ponda kuning, boleara, pulo kuning, ponda merah, buruna merah, linu sina, bolo tonu, moraya, pulo merah, maya, ketan hitam, pandan merah, kartuma, gandaria dan ponelo. Jumlah plasma nutfa padi selain ponelo semakin merosot bahkan sangat sulit di dapatkan di Provinsi Gorontalo. Bahkan di Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo tidak ditemukan petani yang meembudidayakan padi varietas lokal.Wilayah yang paling banyak membudidayakan padi varietas lokal Gorontalo adalah Kabupaten Gorontalo Utara.