Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) akibat hukum hibah atas hartabersama secara sepihak pada putusan Nomor 0687/Pdt.G/2017/PA, dan 2)implementasi pemberian hibah atas harta bersama secara sepihak yang memiliki kepastian hokum. Jenis penelitian yang digunakan adalahPenelitian hukum normatif (normative law research) menggunakan studikasus normatif berupaproduk perilaku hukum, misalnya mengkaji UndangUndang. Pokok kajiannya adalah hukum yang dikonsepkan sebagai norma atau kaidah yang belaku dalam masyarakat dan menjadi acuan perilaku setiap orang.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarikkesimpulan bahwa: 1) Akibat hukum hibah atas hartabersama secara sepihakpada putusan Nomor 0687/Pdt.G/2017/PA, yaitu Pemberian hibah atas harta bersama secara sepihak dapat berujung pada sengketa hukum karena keabsahannya dapat dipertanyakan di pengadilan. 2) Implementasipemberian hibah atas harta bersama secara sepihak dengan memiliki kepastian hukum merupakan situasi yang rumit dan berpotensimenimbulkan sengketa hukum. Rekomendasi penelitian dalam kaitannya dengan pelaksanaan pemberian hibah pemerintah adalah (1) Agar tidak terjadi pembatalan atau batal demi hukum suatu perbuatan hibah disarankandalam pelaksaan hibah masyarakat dapat memperhatikan objek dan subjek hibah agar kedepan tidak ada lagi permasalahan yang berkaitan dengan hibah, dan (2) Pemerintah harus sering mensosialisasikan kepadamasyarakat tentang prosedur hibah dengan hukum yang berlaku sertadampaknya sebelum mengambil keputusan untuk memberikan hibah, danpertimbangkan implikasi hukumnya dengan cermat.