Penelitian ini bertujuan mengetahui Nilai tambah keripik pisang keju di Kota Gorontalo dan menganalisis besarnya nilai tambah keripik pisang keju di Kota Gorontalo. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari Pemilik Usaha Keripik Pisang Keju, yaitu Ibu Leni Haras. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth-interview) kepada pemilik usaha serta dokumentasi kegiatan. Berdasarkan hasil penelitian, pendapatan yang diperoleh pemilik usaha yaitu sebesar Rp.920.000,-/ bulan. Nilai R/C ratio sebesar 1,29; angka ini bermakna setiap Rp. 1,- yang dikorbankan untuk memproduksi keripik pisang keju, dapat memberikan penerimaan sebesar Rp. 1,29. Dengan demikian usaha agroindustri keripik pisang keju ini secara financial layak untuk dikembangkan, karena berdasarkan hasil analisis RC ratio angka yang diperoleh > 1 (lebih dari satu). Nilai tambah yang diperoleh dari produksi keripik pisang keju adalah sebesar Rp. 163.780,31/kg. Nilai tambah ini diperoleh dari pengurangan nilai output (produksi keripik pisang keju) dengan biaya bahan baku dan biaya bahan penunjang lainnya. Sedangkan, rasio nilai tambah produksi keripik pisang keju adalah sebesar 90,58%, yang berarti 90,58% dari nilai output keripik pisang keju merupakan nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan keripik pisang keju.