Penelitian bertujuan mengetahui penerapan bauran pemasaran dan hambatan-hambatan dalam setiap penerapan bauran pemasaran. Pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara yaitu melalui wawancara dan dokumentasi dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan dan wawancara dengan pihak perusahaan . Hasil penelitian menunjukkan a). Jumlah produksi Roti 492.922 bungkus/bulan. Harga jual roti berbeda-beda sesuai ukuran dan jenis. Untuk jenis roti jumbo seharga Rp. 10.000,-/kemasan, roti balak manis Rp. 12.000,-/kemasan, roti sobek coklat Rp. 10.000,- /kemasan, roti sobek manis Rp. 7.000,-/kemasan, roti 3 rasa Rp. 5.000,- /kemasan, roti misis Rp.3.000,-/kemasan, roti win Rp. 3.000,- , roti mocca 1.000,-/kemasan. Promosi yang digunakan perusahaan terdiri dari personalsellingdan publicrelation. Tempat pemasaran roti produksi industri win win bakery belum merata, khususnya di wilayah Gorontalo sendiri. b). keterbatasan modal dan tenaga kerja yang berpengaruh terhadap produksi.Tenaga kerja yang sering bergantian dikarenakan berhenti secara mendadak hal ini mengahmbat proses produksi karena karyawan baru perlu di ajarkan lagi agar menjadi tau apa yang dia harus kerjakan sedang di satu sisi perusahaan sedang mengejar target. kekurangan modal sering kali menjadi hambatan, karena jumlah produksi sangat bergantung dari besarnya modal yang dimiliki.