Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi POC air kotoran lele danrendaman sabut kelapa terhadap pertumbuhan tanaman kailan dan untukmengetahuikonsentrasi POC air kotoran lele dan rendaman sabut kelapa yang tepat terhadappertumbuhan anaman kailan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Kantor BalaiPenyuluhan Pertanian yang berlokasi di Desa Bulotalangi Timur, KecamatanBulangoTimur, Kabupaten Bone Bolango mulai bula Januari sampai pada bulan Februari 2024.Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK)meliputi 5 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga jumlah percobaan ada 15 plot. Setiapunit percobaan terdiri atas 5 tanaman sampel denganperlakuan, yaitu P0 = TanpaPerlakuan , P1 = 25 % ml POC Air Kotoran Lele + 75% ml air Rendaman Sabut Kepala,P2 = 50 % ml POC Air Kotoran Lele + 50 %ml air Air Rendaman Sabut Kalapa, P3 =75 % ml POC Air Kotoran Lele + 25 % ml air Air Rendaman Sabut Kalapa, dan P4 =100 ml air Rendaman Sabut Kalapa. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberiankombinasi POC air kotoran lele dan rendaman sabut kelapa tidak memberikanpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan baik tinggi tanaman, jumlahdaun, bobot segar tanaman, panjang akar dan volume akar tanaman kailan. Pemberiankombinasi kosentrasi POC air kotoranlele dan rendaman sabut kelapa yangmemberikan hasil terbaik yaitu perlakuan P1(25 % ml POC Air Kotoran Lele + 75% mlair rendaman sabut kepala) pada variabeltinggi tanaman umur 32 HST, jumlah daunpada umur 20, 24, dan 32 HS, bobot segar tanaman, serta volume akar tanaman.