EFEKTIFITAS PEMBERIAN LIMBAH CAIR TAHU DAN EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG HIJAU. (Vigna radiata L )
Tanggal Upload: 29/05/2025
Penulis / NIM:
MOH ECIP FRESLY PONTOH / P2115003
Program Studi:
S1 Agroteknologi
Kata Kunci:
Kacang Hijau, Ekstrak Daun Kelor, Limbah Air Tahu
Abstrak:
Kacang hijau adalah jenis tanaman leguminose yang tahan terhadap kekeringan, sehingga mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. Rendahnya produktivitas kacang hijau disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kurangnya unsur hara dan kesuburan tanah berkurang akibat dari penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.Ekstrak daun segar kelor memiliki kandungan zeatin tinggi dan telah terbukti. Zeatin merupakan salah satu bentuk yang paling umum dari sitokinin pada tanaman dan terjadi secara alami. Sitokinin merupakan hormon yang dapat memacu pertumbuhan dan produksi pada tanaman.”
“Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK”) dengan perlakuan P0 : Tanpa Perlakuan (Kontrol), P1 : 20 ml/tanaman P.O Limbah Air Tahu + 50 ml/tanaman ektrak daun kelor, P2 : 40 ml/tanaman P.O Limbah Air Tahu + 100 ml/tanaman ektrak daun kelor dan P3 : 60 ml/tanaman P.O Limbah Air Tahu + 150 ml/tanaman ektrak daun kelor. Hasil penelitian menunjukan pada pengamatan tinggi tanaman perlakuan P2 menunjukan hasil yang berbeda nyata dibandingkan kontrol pada pengamatan 4 MST dan 6 MST sedangkan P3 menunjukan hasil berbeda nyata pada pengamatan 6 MST. Pengamatan jumlah daun perlakuan P2 memberikan menunjukan hasil yang berbeda nyata dibandingkan kontrol pada pengamatan 2 MST dan 4 MST. Untuk pengamatan jumlah polong, berat polong, dan berat kacang hijau perlakuan P1 menunjukan hasil yang tertinggi dibandingkan kontrol dan perlakuan yang lainnya.