Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengelolaan penjualan energi listrik pascabayar pada PT PLN (Persero) ULP Kwandang dan untuk mengetahui dan menganalisis pengelolaan penjualan energi listrik prabayar pada PT PLN (Persero) ULP Kwandang. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang menggambarkan keadaan sebenarnya dari objek penelitian. Studi ini bertujuan untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan kebijakan pemberian kredit. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil Penelitian ini bahwa dilihat dari dimensi Pascabayar bahwa PLN ULP Kwandang telah menerapkan sistem pencatatan meter pelanggan sesuai dengan pedoman TUL-94 yang menjelaskan bahwa fungsi dari pembacaan meter yang diimplementasikan akan mampu mengantisipasi berbagai kondisi di lapangan seperti pembacaan meter manual dengan perekaman terpusat, pembacaan meter manual dengan perekaman menggunakan perangkat computer dan juga pembacaan meter manual dengan menggunakan PDE. Dan dilihat dari dimensi Prabayar bahwa PLN di ULP Kwandang tidak menyediakan loket pembelian token listrik. Pembelian voucher atau token listrik dapat dilakukan di beberapa tempat dan mitra PLN.