Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pelatihan (X1) dan pengembangan SDM (X2) terhadap kualitas kerja pegawai (Y) pada Loka Latihan Kerja UKM Kota Gorontalo. Metode yang digunakanan di dalam penelitian ini melalui pendekatan kuantitatif dengan penyajian secara deskriptif. Penentuan populasi dan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, waancara, kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis jalur (P(Path Analysis). Hasil pengujian pertama menunjukan bahwa variabel pelatihan (X1) dan pengembangan SDM (X2) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas kerja pegawai (Y) pada Loka Latihan Kerja UKM Kota Gorontalo, yaitu sebesar 0,674 atau 67,4%. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa pelatihan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas kerja pegawai pada Loka Latihan Kerja UKM Kota Gorontalo, yaitu sebesar 0.487 atau 48,7%. Hasil pengujian ketiga menunjukkan bahwa pengembangan SDM secara parsial berpengaruh potitif dan signifikan terhadap kualitas kerja pegawai pada Loka Latihan Kerja UKM Kota Gorontalo sebesar 0.379 atau 37,9%.