Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh person job fit dan persepsi dukungan organisasi terhadap perilaku kerja inovatif pada PT. Nenggapratama Internusa Gorontalo. Penelitian ini menerapkan pmetode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu karyawan yang bekerja di perusahaan PT. Nenggapratama Internusa Gorontalo dengan jumlah sampel 59 responden. Teknik pengumpulan data yaitu melalui daftar pernyataan yang diuji melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis jalur (Path Analysis). Berdasarkan analisis data, hasil pengujian pertama menunjukan bahwa person Job Fit (X1) dan persepsi dukungan organisasi (X2) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kerja inovatif (Y) pada PT. Nenggapratama Internusa Gorontalo yaitu sebesar 0,440 atau 44%. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa person Job Fit (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kerja inovatif (Y) pada PT. Nenggapratama Internusa Gorontalo yakni sebesar 0,637 atau 63,7%. Hasil pengujian ketiga menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi (X2) secara parsial berpengaruh positif dan siginifikan terhadap perilaku kerja inovatif (Y) pada PT. Nenggapratama Internusa Gorontalo yakni sebesar 0,362 atau 36,2%.