Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penentuan harga pokok produksi jagung pada petani jagung di Desa Ibarat Kecamatan Anggrek. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Hasil penelitian dalam penentuan harga pokok produksi di Desa Ibarat Kecamatan Anggrek menunjukkan bahwa masyarakat menentukan harga pokok produksinya berdasarkan luas lahan. Semakin luas lahan yang digunakan, semakin besar harga pokoknya. Sebaliknya, jika lahan yang digunakan kecil. harga pokoknya juga kecil. Metode variabel costing, yang terbagi atas beberapa biaya seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik (biaya penolong) digunakan dalam penentuan harga pokok produksi. Berdasarkan beberapa biaya itu, total harga pokok produksinya ditentukan dalam penentuan harga pokok produksi jagung oleh petani jagung.