Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh sistem pengendalian intern persediaan baik secara simultan maupun secara parsial terhadap kewajaran pengelolaan persediaan pada Q-Mart Superstore Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode survei. Menggunakan sampel dari populasi untuk menyebar kuesioner sebagai alat pengumpulan data penelitian. Menggunakan Path Analysis sebagai metode analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prosedur penerimaan barang (X1), Prosedur penyimpanan barang (X2) dan Prosedur pengeluaran barang (X3) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kewajaran pengelolaan persediaan (Y) pada Q-Mart Superstore Gorontalo sebesar 0,983 (98,3%), terdapat sebesar 0,017 (1,7%) dipengaruhi oleh variabel luar yang tidak diteliti. Prosedur penerimaan barang (X1) sebesar 0,279 (27,9%), Prosedur penyimpanan barang (X2) sebesar 0,380 (38,0%) dan Prosedur pengeluaran barang sebesar 0,354 (35,4%) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kewajaran pengelolaan persediaan (Y)