Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa pendapatan yang diterima dan nilai titik impas usaha penggemukan sapi perekor permusim pada Kelompok Tani Karya Abadi Desa Omayuwa Kecamatan Randangan Kabupaten PohuwatoPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif. f. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 12 responden, Pemilihan sampel dilakukan dengan sengaja dimana semua anggota kelompok dijadikan sebagai responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode Kuisioner dan dokumentasi. Uji persyaratan analisis menggunakan statistik sederhana dengan menghitung nilai pendapatan dan kelayakan usaha penggemukan sapi atau break Event Point (BEP)Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pendapatan total setelah dipotong biaya produksi selama 6 sampai dengan 9 bulan waktu pemeliharaan ternak sapi sebesar Rp 255.825.278 dan untuk pendapatan rata-rata responden sebesar Rp 12.101.611 (2) nilai BEP harga Rp 9.376.975,00, artinya nilai inilebih rendah dari harga jual oleh peternak, Sedangkan dari nilai BEP jumlahternak yang dipelihara yaitu sebesar 0.75 artinya semakin rendah nilai BEP maka semakin muda satu usaha mencapai titik impas dan semakin muda untuk memperoleh keuntungan. (3) terdapat hubungan yang positif antara berapa jumlah ternak yang dipelihara dengan keuntungan yang didapatkan, semakin banyak ternak yang dipelihara maka semakin tinggi pula keuntungan yang didapatkan