Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian pupuk organik cair limbah air tahu, air cucian beras dan kotoran kambing pada pertumbuhan dan produksi tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.) dan untuk mengetahui jenis pupuk manakah yang memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.). Metode penelitian Penelitian dilaksanakan dalam bentuk eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan yang diaplikasikan yaitu Pupuk Organik Cair (POC) limbah cair tahu, air cucian beras dan kotoran kambing sebagai berikut P0 : (Kontrol); P1: POC Limbah air tahu100 ml /tanaman; P2 : POC Air Cucian beras 100ml/ tanaman; P3 : POC Kotoran kambing100 ml /tanaman. Penelitian diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga 12 bedengan unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan berbagai jenis POC memberikan pengaruh yang berbeda nyata dibandingkan kontrol pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot segar. Sedangkan pada pengamatan bobot akar dan panjang akar tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata dibandingkan dengan kontrol. Perlakuan P3 yaitu POC kotoran kambing 100 ml/tanaman merupakan perlakuan yang terbaik untuk meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot segar pada tanaman bayam merah.