Pemberian gizi pada anak adalah hal penting bagi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui angka kecukupan gizi (AKG), sumber makanan terbaik, hingga tips pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak. Sampai saat ini Kader Posyandu masih melakukan pengurutan dengan membandingkan antar balita secara manual. Sehingga waktu yang diperlukan cukup lama dan terkadang terdapat kesalahan pada penulisan data. Penelitian ini bertujuan 1) untuk merancang suatu sistem yang memudahkan kader posyandu dalam mengurutkan data balita, 2) untuk memperoleh hasil Algoritma Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam prioritas Pemberian Gizi pada Balita. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode AHP digunakan untuk memberikan skor pada setiap balita. Skor ini kemudian digunakan untuk menghasilkan rekomendasi prioritas dalam pemberian gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma AHP menghasilkan sepuluh peringkat. Rangking pertama, Silfana Olii dengan nilai 0.142, kedua Nafis Bilfaqih Gobel dengan nilai 0.142, ketiga Mohamad Zayid Biya dengan nilai 0.1261, keempat Moh Arkanza dengan nilai 0.1166, kelima Fania Gobel dengan nilai 0.0937, keenam Aura Pakaya dengan nilai 0.0903, ketujuh Zahra Mustofa dengan nilai 0.0857, kedelapan Wahyudin Yunus dengan nilai 0.0759, kesembilan Moh Atallah Alamri dengan nilai 0.0638 dan terakhir kesepuluh yaitu Alyana Alyandra dengan nilai 0.0638. Dari pengujian Whitebox didapatkan nilai CC = VG = 4. Hal ini menunjukkan bahwa Aplikasi Pendukung Keputusan sudah sesuai dengan prosedur.