Tujuan Penelitian ini (1) U Untuk mengetahui pertanggungjawaban atas kelalaian jasatransportasi angkutan di Terminal Tipe A Dungingi Kota Gorontalo. (2) Untukmengetahui faktor penghambat pertanggungjawaban oleh jasa transportasi ataskelalaian terhadap kerusakan barang di Terminal Tipe A Dungingi Kota Gorontalo. Metode peneltian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian hokumemperis.Metode penelitian hukum emperis adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungs iuntuk melihat hokum dalam artian nyata dan meneliti bagaimanakerjanya hukum di lingkungan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1)Pertanggungjawaban atas kelalaian jasa transportasi angkutan di Terminal Tipe A Dungingi Kota Gorontalo berdasarkan hasil penelitian terdapat dua secara umum yaitu ganti rugi nilai barang dan ganti rugi dengan barang yang sama. Kedua metode ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan antarapelaku usaha dan pengguna jasa atas kerusakan barang milik pengguna jasa. Artinya kedua metode ini mengacu kepada model Pembatasan Tanggung jawab (Limitation of liablity) bukan pada tanggung jawab mutlak (Strict Liability) sebabkesalahan tidak sepenuhnya dilakukan oleh jasa angkutan barang. (2) Sementarafactor pengahambat pertanggungjawaban oleh jasa transportasi atas kelalaianterhadap kerusakan barang di Terminal Tipe A Dungingi Kota Gorontalo setidaknya terdapat dua hal yaitu tidak tercapainya musyawarah antara kedua belahpihak dan ketidak mampuan untuk mengganti barang yang rusak. Kedua faktortersebut didasari atas tidak adanya perjanjian baku antara kedua belah pihak.