Kualitas audit yang baik merupakan faktor penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, namun sering kali dipengaruhi oleh independensi dan karakter auditor. Kecerdasan spiritual, yang mencakup kemampuan untuk berpikir etis dan bijaksana, dianggap berperan dalam meningkatkan kualitas audit melalui sikap independen yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kecerdasan spiritual terhadap kualitas audit dengan independensi sebagai variabel pemediasi pada Kantor Inspektorat K Kota Gorontalo. Metode penelitian ini menggunakan survei dengan kuesioner yang dikumpulkan dari 56 responden. Data diolah menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan nilai koefisien 0,57 dan tingkat signifikansi p < 0,05. Kecerdasan spiritual juga berpengaruh signifikan terhadap independensi, dengan koefisien 0,63 dan p < 0,05. Selain itu, independensi memediasi pengaruh kecerdasan spiritual terhadap kualitas audit dengan koefisien mediasi sebesar 0,46. Temuan ini menegaskan pentingnya kecerdasan spiritual dan independensi dalam upaya meningkatkan kualitas audit di instansi pemerintahan.