Tanaman cabai (Capsicum frustescens L) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang dibudidayakan oleh petani sebagai bumbu masakan yang memiliki nilai jual tinggi dengan rasanya yang pedas. Hama yang menyerang tanaman cabai salah satunya yaitu kutu kebul yang merupakan serangga hama penting yang dapat menyebabkan kerusakan langsung dan sebagai media penular (vector) penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas serangan hama kutu kebul dan mempelajari intensitas serangan pada tanaman cabai. Penelitian ini dilakukan pada lahan cabai milik petani di desa ulanta kecamatan suwawa dan di laboratorium Universitas Ichsan Gorontalo, yang berlangsung dari bulan maret 2022 hingga mei 2022. Penelitian ini menggunakan perhitungan intensitas serangan hama kutu kebul. Intensitas serangan kutu kebul di amati saat 5,6,7 dan 8MST,dan di ambil 19 tanaman sampel. Hasil penelitian menunjukan intensitas serangan Bemisia tabaci didesa ulanta sangat tinggi sehingga hama ini bisa tahan terhadap penggunaan pestisida kimia ketika diberikan tekanan lebih tinggi.