Penelitian ini bertujuan 1) untuk merancang aplikasi prediksi tingkat perceraian dengan menggunakan algoritma naïve bayes. 2) Untuk mengetahui hasil prediksi tingkat perceraian dengan menerapkan algoritma naïve bayes. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Kwandang, pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti berupa data perceraian dari tahun 2020/2023. Pengumpulan data melibatkan observasi dan dokumentasi, yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati secara langsung atau meninjau permasalahan terkait dengan objek penelitian di lokasi penelitian. Penelitian ini pun bertujuan untuk memproyeksi potensi perceraian, beserta faktor penyebab utama terjadinya perceraian di Kabupaten Gorontalo Utara di masa yang akan datang dengan menerapkan teknik data mining melalui metode naïve bayes. Hasil penelitian menunjukan bahwa memprediksi dengan menggunakan metode naïve bayes dapat memberikan informasi yang akurat berdasarkan data masa lalu, adapun hasil akhir dari penelitian yaitu nilai probabilitas Meninggalkan Salah Satu pihak lebih kecil dari nilai probabilitas Perselisihan/KDRT. Sehingga dapat disimpulkan pada tahun 2024tingkat perceraian Meningkat dengan faktor penyebab utama yaitu Perselisihan/KDRT