SKRIPSI

File Icon

Analisis Penegakan Hukum Pidana Terhadap Anak Sebagai Tindak Pelaku Penganiayaan

Tanggal Upload: 30/05/2025

Penulis / NIM:
MOHAMAD RAMADHAN BUNGI / H1120155

Program Studi:
S1 Ilmu Hukum

Tahun Akademik:
2024

Kata Kunci:
penegakan hukum, penganiayaan, anak

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui penegakan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana penganiayaan di Polres Gorontalo Kota (2) untuk mengkaji faktor penyebab terjadinya tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak di wilayah Polres Gorontalo Kota. Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah empiris, yang melakukan pengukuran terhadap peraturan perundang-undangan tertentu mengenai efektifitasnya. Salah satu bentuk kejahatan yang berkembang dalam masyarakat dan merupakan suatu tindak pidana adalah penganiayaan. Proses penanganan perkara pidana anak diatur secara khusus untuk memastikan perlindungan, keadilan, dan kepentingan terbaik bagi anak. Restorative justice menawarkan pendekatan yang lebih fokus pada pemulihan hubungan antara pelaku dan korban. mencakup program pendidikan dan pelatihan di lembaga pemasyarakatan anak serta konseling psikologis. Penegakan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana penganiayaan proporsional, dengan memberikan sanksi yang sesuai dengan usia dan mengurangi hukuman jika diperlukan. Proporsionalitas ini penting untuk menjaga keadilan, penegakan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana penganiayaan harus memperhatikan aspek-aspek tersebut untuk memastikan perlindungan, keadilan, dan rehabilitasi yang optimal bagi anak- anak yang terlibat dalam sistem peradilan pidana. Faktor penyebab anak menjadi pelaku tindak pidana penganiayaan adalah latar belakang keluarga dan pendidikan peran model dalam kehidupan anak sangat penting, termasuk role model dari media dan lingkungan sekitar. Masalah psikologis dan emosional pengabaian emosional dari orang tua dapat menyebabkan anak membentuk perilaku yang tidak sehat. Gangguan mental dan kekerasan emosional dari orang tua dapat memicu perilaku agresif pada anak. Faktor genetik neurologis, dan biokimia juga dapat mempengaruhi perilaku anak, misalnya kecanduan atau gangguan kejiwaan pada orang tua. Kurangnya pendidikan formal dapat menyebabkan rendahnya kreativitas dan kontrol diri pada anak, meningkatkan kemungkinan mereka melakukan tindakan kriminal.
Berkas Lampiran
Unduh File