Pada kelompok Tani Al-Hidayah di Desa Bulontala Timur yang melakukan budi daya ikan lele sistem bioflok sangat penting untuk memperhatikan kekeruhan air pada kolam ikan lele. Hal ini di sebabkan karena banyaknya partikel dan zat tersuspensi yang ada dalam air kolam dapat menyebabkan pertumbuhan ikan lele menjadi terhambat. Maka di buat Alat pendeteksi kekeruhan air pada bioflok ikan lele berbasis Arduino Uno. Dengan adanya alat pendeteksi kekeruhan air pada Bioflok ikan lele diharapkan pertumbuhan ikan lele menjadi lebih baik. Penelitian ini berfokus pada enam sampel air kolam ikan lele dengan membedakan ke dalam tiga keadaan tingkat kekeruhan air kolam ikan lele. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif eksperimen yaitu melakukan pengujian serta memberikan masukan sebagai inputan pada alat yang di rancang serta dapat memproses keluaran yang dihasilkan melalui tampilan data informasi. Hasil pengukuran alat pendeteksi kekeruhan air pada bioflok ikan lele berbasis Arduino Uno di Desa Bulontala Timur yaitu jika kekeruhan air kolam ikan lele bernilai kurang dari 20 NTU dinyatakan air kolam dalam keadaan jernih. Kemudian jika kekeruhan air kolam ikan lele lebih dari 20 sampai dengan kurang dari 50 NTU dinyatakan air kolam dalam keadaan sedang. Namun sebaliknya, Jika kekeruhan air kolam ikan lele bernilai lebih dari 50 NTU dinyatakan air kolam ikan lele dalam keadaan keruh. Alat yang telah di rancang dapat berfungsi dan memberikan informasi mengenai kualitas air kolam ikan lele sistem bioflok pada kelompok Tani Al-Hidayah di Desa Bulontala Timur masih tergolong baik sesuai dengan standarisasi kualitas air untuk ikan lele.