PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA APARATUR DESA PADA KANTOR DESA PADENGO KECAMATAN DENGILO KABUPATEN POHUWATO
Tanggal Upload: 02/06/2025
Penulis / NIM:
NOVALIA HARUN / S2118125
Program Studi:
S1 Ilmu Pemerintahan
Kata Kunci:
Disiplin Kerja, Kinerja Aparatur
Abstrak:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Pengaruh Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Desa Pada Kantor Desa Padengo Kecamatan
Dengilo Kabupaten Pohuwato.Adapun metode penelitian yang digunakan adalah
analisisdeskriptifdenganpendekatankuantitatif, yaitupenelitian yang
menggunakanangka-angkadan kata-kata ataukalimatdangambar..Pendekatan yang
dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Desa Pada Kantor Desa
Padengo Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwatopenulis dapat menyimpulkan
bahwa Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel Disiplin Preventif
terhadap Kinerja Aparatur pada Kantor Desa Padengo Kecamatan Dengilo
Kabupaten Pohuwato, hal ini menunjukkan bahwa variabel Disiplin Preventif
(X1) memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,248, dan nilai probailitas sebesar
0,01 yang berarti Disiplin Preventif mempengaruhi Kinerja Aparatur pada Kantor
Desa Padengo secara signifikan sebesar 24.8%.Terdapat pengaruh positif dan
signifikan variabel Disiplin Korektif (X2) terhadap Kinerja Aparatur pada Kantor
Desa Padengo Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, hal ini menunjukkan
bahwa variabel Disiplin Korektif memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,128,
dan nilai probailitas sebesar 0,02 yang berarti Disiplin Korektif mempengaruhi
Kinerja Aparatur pada Kantor Desa Padengo secara signifikan sebesar
12.8%.Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel Disiplin Preventif (X1)
dan Disiplin Korektif (X2) terhadap Kinerja Aparatur pada Kantor Desa Padengo
Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato secara simultan (bersama-sama) yang
di tunjukan oleh R Square yaitu sebesar 0.564 atau sebesar 56.4%, sedangan
sisanya sebesar 0.436 atau sebesar 43.6% adalah merupakan variabel lain yang
turut mempengaruhi namun tidak diteliti.