Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya benih, biaya pupuk, biaya pestisida dan biaya tenaga kerja terhadap produksi jagung di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Metode penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus Slovin (20%) dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Hasil penelitian menjelaskan bahwa besar hubungan/korelasi setiap variable input yaitu : (1) Hubungan/korelasi antara input Luas Lahan (X1) dengan jumlah Produksi (Y) yaitu 0,009 < 0,05 berarti terhadap hubungan yang signifikan antara input luas lahan (X1) dengan variable produksi, (2) Hubungan /korelasi antara input bibit/benih (X2) dengan produksi (Y) memiliki 0,011 < 0,05 berarti terdapat hubungan yang Signifikan antara variabel jumlah benih/bibit (X2) dengan Variabel produksi, (3) Hubungan/korelasi antara input Tenaga kerja (X3) dengan Produksi (Y) adalah sebesar 0,030 < 0,05 yang memiliki makna bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel input tenaga kerja (X3) dengan variabel produksi, (4) Hubungan/Korelasi antara hubungan input pupuk (X4) dengan Produksi (Y) adalah sebesar 0,005 > 0,05 yang berarti terdapat korelasi/hubungan yang signifikan antara variabel input pupuk (X4) dengan variabel Produksi, (5) Hubungan/Korelasi antara jumlah input pestisida (X5) dengan Produksi (Y) adalah sebesar 0,164 > 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pestisida dengan variabel produksi.