Hak memilih merupakan salah satu hak konstitusional setiap warga negara, dimana warga negara berhak untuk memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai dengan ketentuan perundang undangan guna mewujudkan hak-hak warga negara. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pemenuhan hak konstitusional penyandang disabilitas dalam pemilihan umum di Kota Gorontalodan bagaimanakah upaya Komisi Pemilihan Umum dalam pemenuhan hak konstitusional penyandang disabilitas dalam pemilihan umum di Kota Gorontalo.Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini berupa penelitian hukum empiris, yakni suatu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti data primerdan diperoleh secara langsung dari masyarakat.Pendekatan penelitian yang digunakan yakni pendekatan structural.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama Pemenuhan hak konstitusional atas hak memilih terhadap penyandang disabilitasbelum teralisasi secara maksimal, tetapi dalam pemenuhan hak memilihbagipenyandangdisabilitasyangnondiskriminatiftelah menuai banyak perubahan terlihat darikebijakan maupun peraturan dari masa ke masa. Kedua Upaya Komisi Pemilihan Umum dalam pemenuhan hak konstitusional penyandang disabilitas dalam Pemilihan Umum di Kota Gorontalo yaitu memastikan pemilih disabilitas yang memenuhi syarat terdaftar sebagai pemilih dan menjamin ketersediaan sarana dan prasarana pendukung bagi pemilih disabilitas guna memberikan hak pilih disertai dengan pendidikan politik oleh relawan demokrasi.