Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis “Peran Kompetensi Memoderasi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Gorontalo. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 69 responden selaku Aparatur Sipil Negara pada Badan Kpegawaian Daerah Provinsi Gorontalo. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis path melalui PLS-SEM dengan perhitungan Algorithm dan Bootstrapping dengan menggunakan program SmartPLS 3.0. Hasil penelitian pada hipotesis pertama bahwa Pendidikan dan Pelatihan (diklat) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Hal ini dibuktikan dengan nilai p value sebesar 0,000 dengan t statistik sebesar 4,078. Hipotesis kedua Motivasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Hasil pembuktian dari hipotesis ini menunjukkan nilai t statistik sebesar 1,416, dan nilai signifikansi (p value) adalah 0,079. Hipotesis ketiga bahwa Kompetensi memiliki peran memoderasi atau memperkuat hubungan Pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai. Pada hipotesis ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 dengan t statistik sebesar 2,761. Hipotesis keempat bahwa peran dari kompetensi berperan memoderasi, akan tetapi memperlemah hubungan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, hal tersebut dibuktikan dengan nilai p value sebesar 0,005 dengan t statistik sebesar 2,575 serta nilai korelasi memiliki nilai negative (-0,300).