Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana pemidanaan tindak pidana pengeroyokan dalam putusan perkara nomor: 50/Pid.B/2021/PN Gto, dan (2) pertimbangan hakim dalam menjatuhkan saksi pidana dalam tindak pidana pengeroyokan dalam putusan perkara nomor: 50/Pid.B/2021/PN Gto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan hukum sekunder. Pada penelitian hukum jenis ini, hukum dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam yang merupakan patokan berperilaku manusia yang dianggap pantas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) pemidanaan pada tindak pidana pengeroyokan terhadap anggota TNI putusuan perkara nomor: 50/Pid.B/2021/PN Gto dilakukan proses persidangan dengan cara pemeriksaan biasa di tingkat pertama dan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dimuka umum dengan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan luka berat”, dan (2) pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi terhadap para terdakwa sebagai pelaku pengeroyokan dalam putusan nomor: 50/Pid.B/2021/PN Gto adalah pertimbangan aspek yuridis dan sosiologis.