Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menguji kinerja dan efektifitas sistem pendukung keputusan penentuan sekolah adiwiyata, 2) Menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada sistem pendukung keputusan penentuan kelayakan Sekolah Adiwiyata. Metode SAW merupakan metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) yang menyelesaikan suatu masalah dengan melakukan pembobotan semua kriteria dan alternatif yang menghasilkan suatu nilai acuan yang tepat. Program Adiwiyata merupakan salah satu program untuk mendorong warga sekolah menciptakan pengetahuan dan kesadaran perlindungan lingkungan. Dalam menentukan sekolah yang layak menjadi sekolah Adiwiyata yaitu ditentukan berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan oleh Instansi terkait, kriterianya yaitu : (1) Memenuhi dokumen satu KTSP, (2) Kebersihan, fungsi Sanitasi, dan Drainase, (3) Pengelolaan Sampah, (4) Penanaman dan pemeliharaan pohon/ tanamaan. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari implementasi metode SAW yang dapat direkayasa sehingga dapat membantu pihak DLHK dalam penentuan Sekolah Adiwiyata. Hal ini juga dibuktikan dengan pengujian yang dilakukan dengan metode white box dan basis path yang menghasilkan nilai V(G) = 5 CC.