Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karang taruna yang terdiri dari kemampuan teknis (X1), kemampuan sosial (X2), kemampuan konseptual (X3) secara parsial dan simultan terhadap pengembangan ekowisata pinus motilango. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif dengan metode survey yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Dalam pembentukannya juga terbagi atas 3 variabel yang antara lain, kemampuan teknis, kemampuan sosial dan kemampuan konseptual yang semuanya mempunyai dampak negatif dan positif masing-masing. Populasi dan sampel pada penelitian ini merujuk pada karang taruna Desa Motilango yang berjumlah 65 orang, teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain; Observasi langsung ke lokasi penelitian, wawancara, studi literatur serta kuesioner, metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini diantaranya; Uji validasi, uji reliabilitas dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini membahas tentang pengaruh kapabilitas karang taruna terhadap pengembangan ekowisata pinus motilango yang diantarnya hasil olahan data, variabel kemampuan teknis (X1) merupakan variabel yang berpengaruh positif terhadap variabel (Y) pengembangan ekowisata pinus motilango karena r-hitung > r-tabel (0.892, 0.856, 0.887 > 0.244) dan t-hitung > t-tabel (3.909 > 1.670), variabel kemampuan sosial (X2) merupakan variabel yang berpengaruh positif terhadap variabel (Y) pengembangan ekowisata pinus motilango karena r-hitung > r-tabel (0.656, 0.758, 0.859 > 0.244) dan t-hitung > t-tabel (4.549 > 1.670) dan variabel kemampuan konseptual (X3) merupakan variabel yang berpengaruh positif terhadap variabel (Y) pengembangan ekowisata pinus motilango karena r-hitung > r-tabel (0.832, 0.912, 0.863 > 0.244) dan t-hitung > t-tabel (3.059 > 1.670).