Seiring berkembangnya zaman sumber energy konvensional mulai tergantikan dengan sumber energi terbarukan seperti energi biomassa. Biomassa terdiri dari beberapa komponen yaitu moisture, volatiles, fixed karbon, dan ash. Salah satu biomassa yang banyak ditemui di Gorontalo adalah kayu lamtoro.Penelitian ini bertujuan menentukan nilai perbandingan massa udara dengan massa bahan bakar biomassa dan menghitung daya yang dihasilkan oleh generator dari pembakaran biomassa kayu lamtoro berdasarkan nilai perbandingan massa udara dan massa bahan bakar biomassa. Penelitian ini menggunakan reactor gasifikasi tipe updraft. Pada tipe ini bagian atas reactor akan bergerak kebawah melewati zona pengeringan, pirolisis, reduksi, dan oksidasi. Keunggulan tipe ini yaitu kesedehanaanya, tingkat pembakaran arang yang tinggi, pertukaran panas internal sehingga suhu gas yang keluar rendah dan efisiensi gasifikasi yang tinggi. Proses perhitungan nilai afr ditentukan dengan membandingkan nilai massa udara dan massa bahan bakar. Hasil pengujian mendapatkan nilai AFR terendah sebesar 2,69pada kecepatan udara 11,5 m/s. sedangkan nilai AFR tertinggi sebesar 3,55 pada kecepatan udara 15,3 m/s. hasil analisa hubungan kecepatan udara dengan daya generator diperoleh daya terbaik pada kecepatan udara 13,7 m/s AFR 3,14 dengan daya yang dihasilkan 0,912 kw atau 912 watt yang telah diuji coba mampumenyalakn 8 lampu dengan daya masing-masing 40 watt.