Meningkatnya jumlah manusia yang disertai peningkatan perekonomian telah memberikan suatu pengaruh terhadap masyarakat, khususnya pengaruh terhadap kesadaran di bidang kesehatan, kesadaran tersebut mengalami peningkatan yang signifikan yang tentunya mengakibatkan perubahan jumlah pengunjung di rumah sakit. Dari situasi tersebut pihak rumah sakit perlu melakukan penanganan terhadap kebutuhan-kebutuhan pengunjung rumah sakit yang pada khususnya pada kebutuhan pasien rawat inap, salah satunya dengan melakukan prediksi jumlah pasien rawat inap dengan metode ARIMA. Hasil prediksi jumlah pasien rawat inap yang akurat diharapkan dapat memberikan gambaran pada masa yang akan datang sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan dan pengambilan keputusan dalam hal penambahan jumlah sarana prasarana dan tenaga medis di Rumah Sakit Islam Gorontalo (RSIG). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah di uraikan sebelumnya, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa model terbaik dari metode ARIMA adalah ARIMA(1,0,1)(1,0,1) dengan nilai Means Square Error (MSE) paling kecil yaitu 1,85