Penelitian ini bertujuan untukmengetahuibesarnya pengaruh implementasi kebijakan publik berupa struktur birokrasi, sumber daya, sikap pelaksana, dan komunikasi secara simultan danparsial terhadap kualitas pelayanan publik pada Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Gorontalo.Dalammelakukan penelitian ini penulis memilih pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan kata-kata atau kalimat dan gambar serta angka-angka dengan memakai sampel dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok, yang akan diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode penelitian menggunakan metode survey, dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data di lapangan. Jumlah sampel sebanyak 66 orang. Adapun teknik analisis data menggunakan metode analisis jalur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan publik berupa struktur birokrasi, sumber daya, sikap pelaksana, dan komunikasi secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik pada Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Gorontalo, yakni 0,770 (77,0%), sedangkan besarnya pengaruh variabel luar yang tidak diteliti (ε) terhadap kualitas pelayanan publik (Y) yaitu sebesar 0,230 (23,0%). Pengaruh sebesar 0,770 (77,0%) jika dikonsultasikan dengan tabel interpretasi koefisien korelasi mengandung makna bahwa kontribusi implementasi kebijakan publik terhadap kualitas pelayanan publik (pelayanan Nomor Induk Berusaha (NIB)) berada pada kategori kuat, artinya sudah memberikan kontribusi terhadap kualitas pelayanan publik.