Saat ini banyak fasilitas umum yang dapat dijadikan sumber penerimaan daerah baik yang bersifat pajak atau retribusi, diantaranya rumah adat Dulohupa, kolam renang Lahilote, taruna remaja, gelanggang olah raga beserta fasilitas lainnya, Adapun dalam penelitian ini, penulis memfokuskan pada prediksi penerimaan retribusi rumah adat Dulohupa, Penerimaan dari retribusi rumah adat Dulohupa banyak memberikan tambahan pemasukan pada retribusi daerah tetapi sering juga mengalami penurunan, Hal ini disebabkanpersaingan dengan beberapa penyewaan gedung lain di Kota Gorontalo yang menawakan tarif yang relative lebih rendah dan fasilitas yang lebih baik juga mempengaruhi pemasukan dari rumah adat Dulohupa, penerimaan retribusi rumah adat Dulohupa pada tahun 2016 mencapai 36,67% atau total penerimaan sebesar Rp. 63.900.000, di tahun 2017 mengalami penurunan mencapai 23,00% atau Rp. 54.250.000, sedangkan di tahun 2018 mencapai Rp. 66.000.000. Untuk mengatasi masalah ini dibuat aplikasi sistem peramalan dengan metode Regresi Linier untuk memprediksi penerimaan retribusi Berdasarkan hasil uji akurasi dengan menggunkan MAPE pada regresi linier dapat menghasilkan prediksi dengan beberapa kriteria nilai error MAPE, dimana terdapat 26 model prediksi regresi linier yang memiliki nilai error kurang dari 55,36% artinya mempunyai akurasi sebesar 80%. Dengan demikian aplikasi yang di rancang atau bangun layak untuk di gunakan.