Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor terjadinya eksploitasi anak yang sebagaipengemisdipasarKabupatenGorontalodanuntukmengetahuipenanganan terhadap eksploitasi anak yang sebagai pengemis di Pasar Kayubulan Kabupaten Gorontalo.Penelitian ini mengunakan metode penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi. Penelitian empiris digunakan untuk menganalisis hukum yang dilihat sebagai perilaku masyarakat yang berpola dalam kehidupan masyarakat yang selalu berinteraksi dan berhubungan dalam aspek kemasyarakatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya eksploitasi anak sebagai pengemis di pasar di Kabupaten Gorontalo adalah dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya seperti faktor ekonomi dan faktor lingkungan, yang pertama faktor ekonomi yang menyebabkan orang tua mengeksploitasi anaknya untuk mencari nafkah sebagai kebutuhan sehari-hari dan yang kedua faktor pengaruh sosial yang merupakan faktor lingkungan tersebut untuk meniru dan ikut serta bekerja menjadi pengemis seperti halnya yang dilakukan oleh orang-orang sekitar mereka yang berada di lingkungannya dan mengakibatkan terjadinya eksploitasi secara ekonomi terhadap anak yang dijadikan sebagai pengemis dan dalam penanganan terhadap eksploitasi anak terdapat rehabilitasi dan bantuan social, dalam rehabilitasi ini diberikan kepada anak tereskploitasi dan juga memberikan bimbingan khusus yang dilakukan oleh dinas sosial kabupaten dari bidang rehabilitasi dan dalam bantuan social pemerintah dinas social memberian bantuan berupa bahan Pokok untuk anak yang tereksploitasi oleh orangtuanya, namun bantuan sosial ini hanya bersifat sementara tidak secara terus menerus rekomendasi Sosialisasi kepada orangtua tentang pentingnya tahap sosialisasi awal atau perkembangan awal anak sangat dibutuhkan, karena ketidaktahuan orangtua terhadap dampak yang akan terjadi jika terjadi kesalahan dalam tahap sosialisasi awal orangtua kepada anak.