Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak daun babadotan terhadap mortalitas hama kutu daun. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bulotalangi, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango dan Laboratorium Terpadu Fakultas Pertania Universitas Ichsan Gorontalo pada bulan Agustus - September 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor yaitu konsentrasi ekstrak daun babadotan. Terdapat 6 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Adapun perlakuan yaitu konsentrasi kontrol, 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. Sebanyak 15 kutu daun setiap unit percobaan menjadi smpel pengamatan. Data diperoleh dengan pengamatan serta menghitung mortalitas hama kutu daun setelah pemberian ekstrak daun babadotan selama 72 jam dengan interval pengamatan setiap 12 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengamatan 12 jam setelah aplikasi , aplikasi ekstrak daun babadotan berpengaruh nyata terhadap mortalitas hama kutu daun. Konsentrasi ekstrak daun babadotan 100% pada 36 jam menunjukkan tingkat mortalitas hama kutu daun tertinggi yaitu sebesar 100%.