Bunga matahari (Helianthus annuus L.) merupakan tanaman semusin dari suku kenikir (Astetaceae) salah satu produk florikultura cukup disenangi. Tanaman bunga matahari memiliki bunga yang berukuran besar dan menarik. Tanaman itu juga berpotensi untuk diproduksi dalam polybag. Salah satu upaya dalam peningkatan produktivitas tanaman bunga matahari dengan memperbaiki teknik budidaya melalui pemupukan menggunakan pupuk guano burung walet yang diaplikasikan pada tanaman bunga matahari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk guano walet terhadap pertumbuhan dan produksi bunga matahari. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Molosipat U, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai bulan Maret 2021. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang meliputi 4 perlakuan yang diulang 3 kali sehingga menghasilkan 12 unit. Setiap unit percobaan terdiri atas 6 tanaman. Sampel terdiri atas 4 tanaman untuk setiap unit percobaan. Hasil penelitian tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada tinggi tanaman 1 MST, sedangkan untuk jumlah daun, jumlah bunga, berat bunga, diameter bunga,jumlah biji dan berat biji berpengaruh nyata pada tanaman. Perlakuan P3 540 g/tanaman memberikan hasil terbaik dibandingkan P1 180g/tanaman , P2 360g/tanaman ataupun kontrol.