Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil kacang buncis, untuk mengetahui pemberian zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan dan hasil kacang buncis, dan untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara pemberian pupuk kandang dan zat pengatur tumbuh. Penelitian ini menggunakan metode Faktorial Dua Faktor (F2F) dalam RAK (Rancangan Acak Kelompok). Faktor pertama terdiri dari 3 taraf yaitu pupuk kandang P0 (tanpa pupuk/kontrol), P1 (pupuk kandang sapi), dan P2 (pupuk kandang ayam), sedangkan faktor kedua terdiri dari 3 taraf yaitu Z0 (ZPT 0 cc/L air/kontrol), Z2 (ZPT 1 cc/L air), dan Z2 (ZPT 2 cc/L air) setiap taraf perlakuan terdapat 2 unit percobaan dan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 72 polybag penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P1 (pupuk kandang sapi) memberikan hasil terbaik pada panjang tanaman pada umur 4 MST, 5 MST, dan 6 MST, jumlah daun pada umur 4 MST, 5 MST, dan 6 MST, dan jumlah buah pada panen pertama hingga panen terakhir. Perlakuan Z1 (1cc/L air) memberikan hasil terbaik pada panjang tanaman pada umur 6 MST. Terjadi interasi antara pupuk kandang dan zat pengatur tumbuh yang memberikan hasil terbaik pada panjang tanaman pada umur 6 MST.